buku sastra rempah ii membuktikan bahwa semesta rempah bukan hanya urusan spasial, ekonomi-bisnis, gastronomis, dan politis, melainkan juga urusan kultural khususnya seni
selain sebagai sumber kehidupan dan sumber energi, pesisir juga berfungsi sebagai ruang ekspresi budaya dan religiositas denan menggelar aneka ritual